Arat Sabulungan - Kepercayaan Lokal Mentawai. Edisi: Orang Muda dan Kebebasan Beragama Bekepercayaan

Orang Muda bicara soal kebebasan menganut agama dan memiliki kepercayaan. Pelita Padang x Forum Mahasiswa Mentawai Sumatera Barat (FORMMA Sumbar) Kebebasan berarti tidak adanya suatu paksaan kepada seseorang untuk memilih dan menganut suatu kepercayaan ataupun agama. Jika dilihat dalam konteks arat buluat/arat sabulungan pada masyarakat Mentawai. Dimana arat buluat/sabulungan itu sendiri adalah kepercayaan lokal masyarakat Mentawai yang masih ada dan masih menjadi pedoman hidup mereka. Masyarakat Mentawai kini sudah memiliki agama baru seperti agama Katolik, Islam, dan Kristen Protestan. Agama baru tersebut telah dianut paska tahin 1954, namun praktik kepercayaan arat buluat/sabulungan tetap mereka laksanakan. Arat sabulungan merupakan kepercayaan lokal yang praktiknya terdapat persembahan (buluat) sebagai media yang dipersembahkan kepada roh dan jiwa pemilik semesta. Tujuan dari praktik tersebut ialah untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan sehari-hari masyarakat setempat dengan kehidupan roh dan jiwa pemilik semesta. Arat sabulungan dalam praktik nya sudah sangat religi dan tidak menghakimi agama ataupun kepercayaan orang lain. #pelitapadang#aratsabulungan#formmasumbar

Komentar

Video Lainnya